JAKARTA. Setelah merugi sejak akuisisi dan bersulih nama dari PT Bank Eksekutif dua tahun sebelumnya, akhirnya Bank Pundi Indonesia berhasil menuai untung sebesar Rp 31,04 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Catatan saja, hingga akhir tahun lalu perusahaan milik Sandiaga Uno ini masih merugi sebesar Rp 147,25 miliar. Gandhi Ganda Putra Ismail, Direktur Utama Bank Pundi, mengaku terkejut dengan pencapaian ini. Awalnya, ia memperkirakan, pada tiga bulan pertama tahun ini, masih harus menanggung kerugian sekitar Rp 12 miliar. “Pertumbuhan laba didominasi oleh peningkatan pendapatan bunga, termasuk pendapatan operasional, dan efisiensi biaya,” tutur dia, Senin (14/5). Efisiensi biaya memang berpengaruh besar pada kinerja perusahaan. Sejak Sandiaga masuk ke bank ini, ekspansi terus berlangsung di seluruh Indonesia. Tentu saja, manajemen juga harus merogoh kocek lumayan dalam untuk melakukan ekspansi jaringan.
Akhirnya, Bank Pundi bisa mendulang untung
JAKARTA. Setelah merugi sejak akuisisi dan bersulih nama dari PT Bank Eksekutif dua tahun sebelumnya, akhirnya Bank Pundi Indonesia berhasil menuai untung sebesar Rp 31,04 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Catatan saja, hingga akhir tahun lalu perusahaan milik Sandiaga Uno ini masih merugi sebesar Rp 147,25 miliar. Gandhi Ganda Putra Ismail, Direktur Utama Bank Pundi, mengaku terkejut dengan pencapaian ini. Awalnya, ia memperkirakan, pada tiga bulan pertama tahun ini, masih harus menanggung kerugian sekitar Rp 12 miliar. “Pertumbuhan laba didominasi oleh peningkatan pendapatan bunga, termasuk pendapatan operasional, dan efisiensi biaya,” tutur dia, Senin (14/5). Efisiensi biaya memang berpengaruh besar pada kinerja perusahaan. Sejak Sandiaga masuk ke bank ini, ekspansi terus berlangsung di seluruh Indonesia. Tentu saja, manajemen juga harus merogoh kocek lumayan dalam untuk melakukan ekspansi jaringan.