JAKARTA. Tahun kambing kayu sepertinya tahun penuh berkah bagi PT Bank OCBC NISP Tbk. Bagaimana tidak? Penyaluran kredit perseroan bertumbuh di atas rerata industri, yakni mencapai 23% menjadi Rp 82 triliun hingga kuartal ketiga tahun ini. Salah satu lini bisnis yang berkontribusi positif terhadap kinerja perseroan adalah kredit pemilikan rumah alias KPR. Setelah nyaris mandek di sepanjang tahun lalu, akhirnya lini bisnis KPR perseroan mencetak pertumbuhan berkisar 5% pada kuartal ketiga ini. Angka ini juga masih lebih baik ketimbang pertumbuhan penyaluran KPR oleh bank umum yang tidak sampai 4%. “Pencairan KPR kami sampai Oktober tembus Rp 2 triliun. Bookingnya sendiri naik 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Veronika Susanti, Division Head Secured Loan OCBC NISP, Rabu (25/11).
Akhirnya, bisnis KPR OCBC NISP cetak pertumbuhan
JAKARTA. Tahun kambing kayu sepertinya tahun penuh berkah bagi PT Bank OCBC NISP Tbk. Bagaimana tidak? Penyaluran kredit perseroan bertumbuh di atas rerata industri, yakni mencapai 23% menjadi Rp 82 triliun hingga kuartal ketiga tahun ini. Salah satu lini bisnis yang berkontribusi positif terhadap kinerja perseroan adalah kredit pemilikan rumah alias KPR. Setelah nyaris mandek di sepanjang tahun lalu, akhirnya lini bisnis KPR perseroan mencetak pertumbuhan berkisar 5% pada kuartal ketiga ini. Angka ini juga masih lebih baik ketimbang pertumbuhan penyaluran KPR oleh bank umum yang tidak sampai 4%. “Pencairan KPR kami sampai Oktober tembus Rp 2 triliun. Bookingnya sendiri naik 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Veronika Susanti, Division Head Secured Loan OCBC NISP, Rabu (25/11).