JAKARTA. Setetelah sempat tertunda selama dua hari karena kondisi cuaca yang kurang mendukung, akhirnya satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bernama BRIsat meluncur ke orbit. Direktur Konsumer Banking BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan, peluncuran yang dilakukan pada Minggu (19/6) pukul 4.59 WIB dini hari, berhasil tanpa kendala apapun. Proses peluncuran hingga ada pemisahan BRISAT memakan waktu 35 menit. Selanjutnya, BRIsat akan mencapai orbit geostasioner di slot 150.5 BT di mana proses ini merupakan krusial dalam misi BRIsat ini. Sebelumnya, penundaan peluncuran BRIsat ini terkendala lantaran kecepatan angin di tempat peluncur satelit (launcher) berada yakni Kourou, Guyana Perancis. “Kalau dipaksakan meluncur dengan kondisi angin yang tidak mendukung, dihawatirkan puing-puing yang jatuh akan terkena pada rumah warga,” ujar Sis kepada KONTAN, Minggu (19/6).
Akhirnya, BRIsat meluncur menuju orbit
JAKARTA. Setetelah sempat tertunda selama dua hari karena kondisi cuaca yang kurang mendukung, akhirnya satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bernama BRIsat meluncur ke orbit. Direktur Konsumer Banking BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan, peluncuran yang dilakukan pada Minggu (19/6) pukul 4.59 WIB dini hari, berhasil tanpa kendala apapun. Proses peluncuran hingga ada pemisahan BRISAT memakan waktu 35 menit. Selanjutnya, BRIsat akan mencapai orbit geostasioner di slot 150.5 BT di mana proses ini merupakan krusial dalam misi BRIsat ini. Sebelumnya, penundaan peluncuran BRIsat ini terkendala lantaran kecepatan angin di tempat peluncur satelit (launcher) berada yakni Kourou, Guyana Perancis. “Kalau dipaksakan meluncur dengan kondisi angin yang tidak mendukung, dihawatirkan puing-puing yang jatuh akan terkena pada rumah warga,” ujar Sis kepada KONTAN, Minggu (19/6).