SYDNEY. Setelah diumumkan suspensi untuk kedua kalinya, pasar saham Australia akhirnya ditutup hingga sore nanti.

Dalam pernyataannya, operator bursa Australia ASX Ltd mengatakan bahwa pada transaksi hari ini tidak akan ada lelang harga penutupan seperti biasa terjadi pada akhir transaksi. Dalam penetapan harga penutupan, ASX akan menyarankan proses untuk menentukan harga penutupan, sisa sesi transaksi dan status pemesanan.

"Saya tidak pernah mengalami hal ini sebelumnya," ujar Niv Dagan, executive director Peak Asset Management LLC kepada Bloomberg.

Menurutnya, suspensi ini membuat investor frustasi karena mereka (ASX) bilang akan memperbaikinya. "Saya harap besok ASX sudah memperbaikinya sehingga memungkinkan trader melakukan posisi exit sebelum pertemuan The Fed," harap Dagan.

Sebelumnya, pagi tadi, ASX menunda waktu pembukaan market yang biasanya pukul 10.00 pagi menjadi 11.30 pagi waktu setempat.

Menurut operator pasar saham Australia, sebelumnya ada masalah yang melibatkan sebuah komponen yang memungkinkan ASX menangani saham individu.

"ASX terus bekerjasama dengan vendor teknologi untuk mencegah hal ini terulang kembali. Kami mohon maaf atas gangguan di pagi ini," jelas Juru Bicara ASX Matthew Gibbs seperti yang dikutip CNBC.

Sumber lainnya menyebut, kendala teknis terjadi pada ASX Trade platform.

Para trader di Australia tidak bisa melakukan transaksi beli atau jual saham di tengah sibuknya pasar saham global. Pertemuan sejumlah bank sentral utama dunia dijadwalkan akan dihelat pada pekan ini. Beberapa di antaranya Bank of Japan dan The Federal Reserve.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie