Akhirnya, DPR setujui rights issue BTN



JAKARTA. DPR akhirnya menyetujui rencana rights issue PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Rencananya, BTN akan menerbitkan 1,51 miliar saham baru dengan target sebesar Rp 2,45 triliun.Persetujuan ini diberikan dalam rapat kerja Menteri Keuangan Agus Martowardojo dengan Komisi XI DPR. Dalam rapat itu, semua anggota Komisi XI DPR setuju dengan rencana penambahan saham baru tersebut. Mereka yang menyatakan setuju itu ialah Ecky Awal Muharram dari PKS, Laurens Bahang Dama dari PAN dan Indah Kurnia dari PDI Perjuangan.Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis mengatakan rencana right issue ini akan dilakukan Desember 2012 mendatang. "Kami sepakati pelaksanaannya," kata Emir, Rabu (19/9).Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengimbau BTN bekerja secara maksimal dalam menjalankan rights issue itu. "Karena tanggung jawabnya ada di saya. Saya nantinya yang akan mempertanggung jawabkan dihadapan anggota dewan," katanya.Dengan penambahan saham baru ini, Agus menyatakan kepemilikan saham pemerintah di BTN akan menjadi 60% dari sebelumnya yang 72,91%. Sementara untuk saham publik bertambah menjadi 40% dari sebelumnya yang hanya 27,09%.Kementerian BUMN sudah menunjuk tiga penjamin emisi untuk pelaksanaan rights issue ini. Ketiganya yakni PT Bahana Securities, PT Danareksa Securities dan PT Mandiri Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can