Akhirnya Ekspor Pertanian AS ke Eropa Meningkat



Setelah beberapa lama pertumbuhan ekspor pertanian AS ke Eropa rendah, tujuh bulan belakangan (per tahun fiskal 2010) ini ekspor dari Negeri Obama membukukan pertumbuhan yang cukup signifikan. Hitung punya hitung, nilai ekspor ini naik 9% dari periode yang sama tahun lalu menjadi US$ 8,3 miliar. Untuk dicatat, lambatnya pertumbuhan ekspor pertanian AS ke Eropa disebabkan oleh kompetisi yang sangat intensif diantara keduanya, juga adanya sejumlah hambatan perdagangan. Hanya saja, dalam periode lima bulan ke depan ekspor ini akan banyak dipengaruhi oleh situasi perekonomian dan keuangan Eropa, penguatan dolar AS dan suplai kompetitor. Sepanjang tahun 2000 hingga tahun 2009, ekspor AS ke seluruh negara tujuan ekspor naik 90% dari US$ 52,7 miliar menjadi US$ 96,6 miliar. Pada periode yang sama, pertumbuhan ekspor ke Eropa sangatlah mini, hanya 17% saja. Ekspor produk pertanian ke Eropa ini masih jauh lebih minio ketimbang ekspor ke Kanada yang membukukan pertumbuhan hingga 107%, ke Meksiko yang pertumbuhannya mencapai 113%, ke China yang pertumbuhannya mencapai 662% dan ke Jepang yang membukukan pertumbuhan sebesar 20%. Pangsa pasar ekspor pertanian AS ke Eropa juga terpangkas lebih dari separonya dalam satu dekade terakhir ini, dari 14,6% pada tahun 2000 hanya tertinggal menjadi 7,3% pada tahun 2009 lalu. "Pada periode yang sama, Brasil dan Argentina telah mengambil alih posisi AS sebagai penyuplai utama ke Eropa. Dihitung secara total, pangsa pasar keduanya naik dari 18,6% menjadi 22,5%," tulis Foreign Agricultural Service US Department of Agricultural melalui laporannya yang dirilis Rabu (14/7).


Editor: