JAKARTA. Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menemukan data rekaman penerbangan atawa yang dikenal flight data recorder (FDR). Kepala Bagian Humas Basarnas Gagah Prakoso mengatakan, FDR itu lagi dibawa dengan helikopter menuju Jakarta.Selanjutnya, komponen tersebut akan diserahkan dari Basarnas kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia. "Agendanya jam 10.00 WIB, kami sedang siap-siap ini," ujarnya, Kamis (31/5).Berdasarkan jarak dari area Gunung Salak menuju Jakarta, helikopter diperkirakan akan menempuh waktu sekitar setengah jam. Rencananya helikopter akan mendarat di Landasan Udara Halim Perdanakusuma.Sebelumnya diberitakan, pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Rusia melakukan demo flight dengan rute Jakarta-Pelabuhan Ratu-Jakarta. Kala itu, pesawat mengangkut 45 orang yang terdiri dari 8 warga negara Rusia, 1 warga negara Perancis, 1 warga negara AS, dan 35 orang warga negara Indonesia. Pesawat hilang kontak di area Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.Tim evakuasi gabungan pun bekerja untuk mengevakuasi korban. Dipastikan tak ada korban selamat dalam musibah tersebut. Untuk mengetahui penyebab kecelakaan, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia pun mencari kotak hitam. Namun, ada komponen yang masih belum ditemukan, yaitu flight data recorder. (Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Akhirnya, FDR Sukhoi Superjet 100 ditemukan!
JAKARTA. Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menemukan data rekaman penerbangan atawa yang dikenal flight data recorder (FDR). Kepala Bagian Humas Basarnas Gagah Prakoso mengatakan, FDR itu lagi dibawa dengan helikopter menuju Jakarta.Selanjutnya, komponen tersebut akan diserahkan dari Basarnas kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia. "Agendanya jam 10.00 WIB, kami sedang siap-siap ini," ujarnya, Kamis (31/5).Berdasarkan jarak dari area Gunung Salak menuju Jakarta, helikopter diperkirakan akan menempuh waktu sekitar setengah jam. Rencananya helikopter akan mendarat di Landasan Udara Halim Perdanakusuma.Sebelumnya diberitakan, pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Rusia melakukan demo flight dengan rute Jakarta-Pelabuhan Ratu-Jakarta. Kala itu, pesawat mengangkut 45 orang yang terdiri dari 8 warga negara Rusia, 1 warga negara Perancis, 1 warga negara AS, dan 35 orang warga negara Indonesia. Pesawat hilang kontak di area Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.Tim evakuasi gabungan pun bekerja untuk mengevakuasi korban. Dipastikan tak ada korban selamat dalam musibah tersebut. Untuk mengetahui penyebab kecelakaan, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia pun mencari kotak hitam. Namun, ada komponen yang masih belum ditemukan, yaitu flight data recorder. (Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News