TERNATE. Pertamina Marketing Operation Region 8 Maluku-Papua meresmikan Lembaga Penyalur SPBU dengan Tipe Kompak untuk merealisasikan BBM satu harga di desa Kenari Barebare, kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.

Sebelumnya, warga membeli BBM di wilayah Pulau Morotai jenis Premium bervariasi Rp 8.000 - Rp 15.000/ liter dan solar bervariasi Rp 7.000 - Rp 18.000/liter.

"Sesuai dengan Roadmap Program Nusantara Satu Harga BBM, Pertamina berkomitmen untuk menambah Lembaga Penyalur di wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Morotai sebagai Pulau terluar di Maluku Utara akhirnya bisa menikmati BBM dengan harga yang sama seperti di Pulau Jawa," kata GM Pertamina MOR 8 Maluku Papua, Made Adi Putra, di Ternate, Kamis. Karena itu, Pertamina terus melakukan progress pemetaan di 148 kabupaten yang telah ditetapkan sebagai lokasi sasaran BBM Satu Harga."Hasil pemetaan untuk wilayah Maluku Utara akan ada enam Kabupaten lainnya yang segera dihadirkan lembaga penyalur diantaranya Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu," ujar Made.

Sedangkan, Vice President Retail Fuel Marketing PT Pertamina Afandi, mengemukakan, upaya BUMN ini merealisasikan BBM Satu Harga di beberapa wilayah sejalan dengan PerMenESDM No. 36 tertanggal 10 Nov 2016 Perihal Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT) dan jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) secaranNasional yang diberlakukan sejak 1 Januari 2017.

"Berdasarkan peraturan tersebut, melalui SK Direktur Jenderal Nomor 09.K/10/DJM.O/2017 yang mengatur 148 Kabupaten sebagai lokasi pensidtribusian BBM Satu Harga secara bertahap dari 2017 - 2020," katanya.

Afandi mengemukakan, proses pemetaan hingga terealisasinya BBM Satu Harga di suatu wilayah, memerlukan waktu karena setelah lokasi ditetapkan, Pertamina juga harus melakukan survei transportasi BBM, proaktif menggandeng investor lokal, pembangunan inftrastruktur hingga akhirnya Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) di wilayah yang menjadi sasaran program ini.

BPH Migas didampingi Pihak Pertamina melakukan Sosialisasi Pengawasan Implementasi Kebijakan BBM Satu Harga di Ternate pada 22 Maret 2017 kepada Perwakilan Pemkab/ Pemkot se- Maluku dan Maluku Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto