JAKARTA. Pembangunan pabrik baja PT Meratus Jaya Steel yang merupakan perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel dan PT Aneka Tambang Tbk bakal segera terealisasi pada tahun ini. Sebab, akhirnya Meratus berhasil mengantongi peraturan daerah (perda) dari pemerintah daerah (pemda) Kalsel tentang penyertaan modal tanah dalam pabrik senilai US$ 60 juta. Sejak 2008, pembangunan pabrik Meratus terganjal masalah tanah sehingga pembangunannya molor dari rencana semula. Dengan penerbitan perda ini, Meratus bakal melakukan pemancangan awal pabrik pada April 2009. "Jadi di dalam pabrik itu, aset tanahnya milik pemda Kalsel menjadi penyertaan pemda dalam pabrik. Dengan terbitnya perda, sekarang hanya menunggu technical finance," kata Direktur Industri Logam Ditjen ILMTA Departemen Perindustrian I Gusti Putu Suryawiryawan, pekan lalu. Pendirian pabrik Meratus memang harus dipercepat sebelum pasar domestik semakin dikuasai produk impor. Pasalnya, Meratus merupakan salah satu dari tiga pabrik baja yang bakal berdiri di Kalsel pada 2009.
Akhirnya, Meratus Kantongi Perda Tanah
JAKARTA. Pembangunan pabrik baja PT Meratus Jaya Steel yang merupakan perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel dan PT Aneka Tambang Tbk bakal segera terealisasi pada tahun ini. Sebab, akhirnya Meratus berhasil mengantongi peraturan daerah (perda) dari pemerintah daerah (pemda) Kalsel tentang penyertaan modal tanah dalam pabrik senilai US$ 60 juta. Sejak 2008, pembangunan pabrik Meratus terganjal masalah tanah sehingga pembangunannya molor dari rencana semula. Dengan penerbitan perda ini, Meratus bakal melakukan pemancangan awal pabrik pada April 2009. "Jadi di dalam pabrik itu, aset tanahnya milik pemda Kalsel menjadi penyertaan pemda dalam pabrik. Dengan terbitnya perda, sekarang hanya menunggu technical finance," kata Direktur Industri Logam Ditjen ILMTA Departemen Perindustrian I Gusti Putu Suryawiryawan, pekan lalu. Pendirian pabrik Meratus memang harus dipercepat sebelum pasar domestik semakin dikuasai produk impor. Pasalnya, Meratus merupakan salah satu dari tiga pabrik baja yang bakal berdiri di Kalsel pada 2009.