JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberi batas waktu selama satu tahun kepada PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Menteri BUMN Mustafa Abubakar menegaskan, pinjaman yang diusulkan oleh Merpati sebesar Rp 310 miliar sudah disetujui dan tak lama lagi akan mengucur. Dus, total pinjaman Merpati yang sudah diberikan kepada Merpati sebesar Rp 610 miliar. Kucuran tahap pertama sebesar Rp 300 miliar dan kucuran kedua sebesar Rp 310 miliar. Mustafa mengharapkan pinjaman ini adalah pinjaman terakhir Merpati dari PPA.Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membeli armada pesawat dari Cina yaitu MA-60 sebanyak 15 unit. Saat ini, pesawat yang sudah tiba di Indonesia sebanyak dua unit, sementara sisanya akan terus berdatangan hingga akhir 2010. Menurut Mustafa, pembelian tersebut menggunakan fasilitas kredit murah dari Bank Exim China. Pinjaman itu diharapkan akan cair sebelum bulan Juli 2010. “Kita berharap per 1 Juni 2010 Direksi baru aktif, sesegera mungkin pinjaman ini akan cair. Kita minta supaya dana Merpati ini dapat segera efektif sebelum Juli,” kata Mustafa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Akhirnya Merpati Kantongi Rp 610 Miliar
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberi batas waktu selama satu tahun kepada PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Menteri BUMN Mustafa Abubakar menegaskan, pinjaman yang diusulkan oleh Merpati sebesar Rp 310 miliar sudah disetujui dan tak lama lagi akan mengucur. Dus, total pinjaman Merpati yang sudah diberikan kepada Merpati sebesar Rp 610 miliar. Kucuran tahap pertama sebesar Rp 300 miliar dan kucuran kedua sebesar Rp 310 miliar. Mustafa mengharapkan pinjaman ini adalah pinjaman terakhir Merpati dari PPA.Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membeli armada pesawat dari Cina yaitu MA-60 sebanyak 15 unit. Saat ini, pesawat yang sudah tiba di Indonesia sebanyak dua unit, sementara sisanya akan terus berdatangan hingga akhir 2010. Menurut Mustafa, pembelian tersebut menggunakan fasilitas kredit murah dari Bank Exim China. Pinjaman itu diharapkan akan cair sebelum bulan Juli 2010. “Kita berharap per 1 Juni 2010 Direksi baru aktif, sesegera mungkin pinjaman ini akan cair. Kita minta supaya dana Merpati ini dapat segera efektif sebelum Juli,” kata Mustafa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News