JAKARTA. Penurunan harga minyak kian signifikan. Bahkan pada perdagangan hari ini, harga minyak sudah tergerus lebih dari 2%. Mengutip Bloomberg, Senin (14/12) pukul 20.05 WIB harga minyak kontrak pengiriman Januari 2016 di New York Merchantile Exchange menukik 2,52% ke level US$ 34,72 per barel. Level ini membawa harga minyak ke level terendah sejak 2009 silam. Bahkan hanya dalam sepekan terakhir harga minyak sudah terpuruk 7,78%. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan bahkan indikator ekonomi China yang positif belum mampu mengangkat harga minyak. Sehingga memang sulit berharap ada perubahan tren harga dalam waktu dekat.
“Teranyar, pencabutan sanksi Iran kian di depan mata ketika kran pasokan di buka harga pasti akan terpuruk lagi,” jelas Faisyal. Direncanakan, sanksi Iran dicabut pada minggu pertama Januari 2016. Itu artinya kurang dari sebulan, pasar akan digempur tambahan produksi.