Akhirnya, petani tebu bisa cicipi kenaikan harga gula dunia



JAKARTA. Kenaikan harga gula di pasar global yang terjadi saat ini akan menjadi momentum bagi petani untuk mengeduk keuntungan yang lebih tinggi. Pasalnya, harga gula dunia yang merangsek naik itu akan berdampak pada kenaikan harga beli gula dari tebu yang ditanam oleh petani di Indonesia."Momentum kenaikan hara gula dunia yang dipastikan bakal berdampak terhadap harga jual produk petani lebih baik," kata Sekretaris Perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI Adig Suwandi kepada KONTAN di Jakarta, Selasa (9/11). Menurutnya, bila harga dunia naik maka harga beli gula petani juga akan naik sehingga pendapatan petani juga akan mengalami kenaikan.Keuntungan yang diperoleh petani itu berpeluang bagi peningkatan produksi. Soalnya, petani bergairah untuk menambah luas areal tanaman tebunya yang diperoleh dari hasil keuntungan harga gula. "Hendaknya ini dilihat sebagai peluang untuk perluasan areal tanaman tebu," jelas AdigMengenai dampak cuaca ekstrim yang melanda Indonesia belakangan ini, Adig mengaku tidak akan banyak berpengaruh bagi perkebunan tebu. Pasalnya, tanaman yang manis ini lebih toleran terhadap berbagai gejolak iklim baik berupa kemarau ekstrim maupun hujan berkepanjangan.Di Bursa Berjangka London, awal pekan ini gula untuk pengapalan Desember 2010 dan Maret 2011 ditransaksikan pada level US$ 780,70 dan US$ 778,30 per ton FOB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: