Akhirnya, pewaris bisnis Samsung ditahan



SEOUL. Pewaris bisnis kerajaan Samsung akhirnya ditahan pihak kepolisian Korea Selatan karena dugaan keterlibatannya dalam skandal korupsi.

Lee Jae-yong, pimpinan perusahaan konglomerat terbesar Korsel, sudah diinvestigasi dalam beberapa bulan terakhir atas dugaan skandal politik terbesar yang mengguncang negara tersebut.

Pada Jumat (17/2) pagi, hakim di Seoul menyetujui permintaan jaksa penuntut untuk penahanan Lee. Itu artinya, Lee akan ditahan di pusat penahanan di mana dia menanti keputusan pengadilan atas kasusnya.


Jaksa penuntut menuding bahwa Lee menggelontorkan dana sekitar US$ 10 juta untuk memenangkan Presiden Park Geun-hye dan mengamankan dukungan pemerintah untuk merger perusahaan kontroversial yang membantu dirinya memperkuat bisnis Samsung.

Lee dituduh melakukan penyuapan, sumpah palsu, menyembunyikan keuntungan ilegal, penggelapan uang, serta menyembunyikan aset di luar negeri.

Baik Samsung maupun Lee membantah semua tuduhan tersebut.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan kebenaran akan muncul dalam proses pengadilan," demikian pernyataan resmi Samsung.

Sementara itu, hakim menolak permohonan penahanan Park Sang-jin, presiden Samsung ELectronics. Lee merupakan wakil direktur Samsung Electronic.

Sebelumnya, pengajuan penahanan Lee oleh jaksa penuntut sudah dilakukan pada Januari lalu. Namun, hakim menolak permohonan tersebut dengan alasa kurangnya bukti-bukti. Pada waktu itu, jaksa penuntut berjanji akan terus menggelar investigasi terhadap pewaris bisnis Samsung itu.

Kasus ini cukup menarik perhatian publik karena sempat memicu aksi unjuk rasa oleh ratusan ribu warga Korsel.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie