JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencatatkan saham perdana PT PP Properti Tbk di papan perdagangan saham pasar modal domestik sebagai emiten keempat di tahun 2015 ini. "Diharapkan, dengan tercatatnya saham PP Properti dengan kode perdagangan PPRO akan menambah semarak pasar modal Indonesia," ujar Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito, Selasa (19/5). Ito juga mengharapkan bahwa aksi korporasi PP Properti Tbk itu akan diikuti oleh BUMN lainnya untuk mencatatkan sahamnya di bursa. Dengan mencatatkan sahamnya di Bursa maka perseroan akan meraih dana segar untuk digunakan sebagai modal kerja dalam rangka meningkatkan kinerja.
"Saya ingat di 2014 lalu, ketika itu Pak Dahlan Iskan sebagai menteri BUMN menginstruksikan kepada anak usaha BUMN untuk mempersiapkan IPO. Yang sudah siap menjawab tantangan adalah PP Properti. Setelah sahamnya dimiliki publik, maka konsekuensinya menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau 'good corporate governance' (GCG) secara konsisten dan tentunya dari waktu ke waktu sehingga meningkatkan kinerja perusahaan," kata Ito. Sementara itu, Direktur Utama PP Properti Galih Prahananto mengatakan perseroan melepas sebanyak 4,91 miliar lembar saham atau setara 34,98 % dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga perdana senilai Rp185 per lembar. Dengan demikian perseroan meraih dana segar sebesar Rp908,78 miliar.