JAKARTA. PT SLJ Global Tbk (SULI) sudah mampu mencetak laba di tahun 2014. Selain mendongkrak penjualan, perseroan juga mendapat berkah dari keberhasilannya melakukan restrukturisasi utang. Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2014, SULI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,8 miliar. Padahal, pada tahun 2013, emiten kayu ini masih menanggung rugi bersih hingga Rp 325,6 miliar. Manajemen emiten yang dulu bernama Sumalindo Lestari Jaya ini berhasil memacu penjualan hingga tiga kali lipat. Perseroan mengantongi pendapatan usaha tahun lalu sebesar Rp 531,31 miliar. Sedangkan, di 2013 pendapatan SULI hanya Rp 177,69 miliar.
Pendapatan dari penjualan ekspor melonjak tajam dari Rp 22,24 miliar menjadi Rp 314,8 miliar. Pendapatan dari penjualan kayu lapis di dalam negeri juga meningkat dari Rp 155,44 miliar menjadi Rp 216,51 miliar.