JAKARTA. Perdagangan saham PT Excelcomindo Pratama Tbk (EXCL) sepertinya bakal segera likuid. Sebab, Telekom Malaysia International Bhd (TMI) sudah membulatkan tekadnya untuk melepas sebagian saham EXCL miliknya ke pasar akhir tahun ini.

President & Group Chief Executive Officer TM International Dato' Jamaludin Ibrahim mengungkapkan, perusahaannya akan melepas sebesar 10-15% saham pada para investor melalui mekanisme private placement. Dengan mekanisme ini, penawaran saham terbatas hanya pada 49 investor institusi dalam negeri dan tak terbatas pada investor asing. Nantinya, TMI akan mengadakan roadshow ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat dan Eropa guna menjaring para investor.

Hanya saja, TMI belum memutuskan besaran pasti persentase yang bakal dilepas. Yang pasti, lanjut Jamaludin, batas 15% merupakan persentase maksimal saham yang akan dilepas TMI. "Kami tak akan melepas lebih banyak dari jumlah itu," ungkapnya, di Jakarta, hari ini.

Jamaludin melihat, Excelcomindo memiliki prospek yang sangat bagus ke depannya. Sehingga, TMI berencana menjadikan XL sebagai sarana investasi untuk jangka panjang. Melihat potensi perusahaan ini pula, makanya TMI ingin saham EXCL bisa likuid dengan cara menambah jumlah saham yang beredar di pasar.

Corporate Finance and Treasury Senior Vice President EXCL Johnson Chan mengungkapkan bahwa untuk penawaran pada investor institusi di dalam negeri, perusahaan ini akan menawarkannya kepada beberapa manajer investasi juga PT Jamsostek. "Institusi tersebut antara lain Danareksa, Fortis, Bahana dan Jamsostek akan kami tawarkan," tuturnya.

Meski sudah mencanangkan persiapan pelepasan saham ini, namun harga pelepasan saham XL belum ditentukan. Jamaludin  mengaku masih akan melihat hasil uji minat alias book building untuk menentukan harganya. Adapun Johnson mengatakan, bahwa EXCL akan mengambil harga yang premium untuk penawaran saham ini.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, para pemegang saham XL telah menyetujui rencana perusahaan ini membantu pelepasan saham yang dilakukan TMI. Kemudian, para pemegang saham juga merestui niat XL menjual 7.000 menara pada perusahaan strategis.

Saat ini, XL sedang melakukan negosiasi dengan tiga calon investor dan semuanya merupakan perusahaan yang menggunakan bendera lokal. Nantinya, XL hanya akan memilih satu konsorsium yang bakal membeli seluruh menara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie