KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia atawa WHO akhirnya mengesahkan vaksin COVID-19 buatan Sinovac yang berbasis di Beijing, China untuk penggunaan darurat. Ini memberikan jaminan kepada negara, penyandang dana, lembaga pengadaan, dan masyarakat bahwa vaksin Sinovac memenuhi standar internasional untuk keamanan, kemanjuran, dan produksi. “Dunia sangat membutuhkan beberapa vaksin COVID-19 untuk mengatasi kesenjangan akses yang sangat besar di seluruh dunia,” kata Dr Mariângela Simão, Asisten Direktur Jenderal WHO untuk Akses ke Produk Kesehatan.
“Kami mendesak produsen untuk berpartisipasi dalam Fasilitas COVAX, berbagi pengetahuan dan data mereka, serta berkontribusi untuk mengendalikan pandemi,” ujarnya, Selasa (1/6), dalam siaran pers yang Kontan.co.id terima. Baca Juga: Ingat! Vaksin Covid-19 bukan untuk pengobatan virus corona Daftar Penggunaan Darurat (EUL) WHO adalah prasyarat untuk pasokan vaksin Fasilitas COVAX dan pengadaan internasional. Ini juga memungkinkan negara untuk mempercepat persetujuan peraturan untuk mengimpor dan mengelola vaksin COVID-19.