KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) akan memimpin proses evaluasi terhadap proyek-proyek jalan layang atau elevated. Adapun, proses evaluasi tersebut diprediksi tidak akan menganggu target selesainya pembangunan karena hanya berjalan sekitar satu hingga tiga pekan saja. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto menjelaskan, pemerintah akan melakukan penghentian sementara untuk pekerjaan-pekerjaan di ketinggian yang memiliki daya angkut tinggi. Menurut Arie, proyek-proyek itu nantinya akan dievaluasi oleh tim independen yang dipimpin oleh Asosiasi Konstraktor Indonesia (AKI). Ketua AKI, Budi Harto mengatakan, beberapa poin yang akan dievaluasi nantinya adalah metode kerja dan sistem pelaksanaannya. Dia menjelaskan, tim tersebut terdiri dari kontraktor, badan usaha milik negara (BUMN) dan swasta.
AKI targetkan evaluasi proyek infrastruktur kurang dari sebulan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) akan memimpin proses evaluasi terhadap proyek-proyek jalan layang atau elevated. Adapun, proses evaluasi tersebut diprediksi tidak akan menganggu target selesainya pembangunan karena hanya berjalan sekitar satu hingga tiga pekan saja. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto menjelaskan, pemerintah akan melakukan penghentian sementara untuk pekerjaan-pekerjaan di ketinggian yang memiliki daya angkut tinggi. Menurut Arie, proyek-proyek itu nantinya akan dievaluasi oleh tim independen yang dipimpin oleh Asosiasi Konstraktor Indonesia (AKI). Ketua AKI, Budi Harto mengatakan, beberapa poin yang akan dievaluasi nantinya adalah metode kerja dan sistem pelaksanaannya. Dia menjelaskan, tim tersebut terdiri dari kontraktor, badan usaha milik negara (BUMN) dan swasta.