JAKARTA. APBD DKI Jakarta yang tidak kunjung disahkan memunculkan banyak masalah. Tertundanya pengesahan APBD membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak leluasa menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah direncanakan. Salah satu yang menjadi korban lambatnya pengesahan APBD adalah masalah penanggulangan banjir. Untuk melakukan modifikasi cuaca saja, pemprov DKI membutuhkan dana sejumlah Rp 28 miliar. Dana sebesar itu ditanggung bersama pemprov DKI dan BNPB. Untuk memenuhi konfigurasi dana patungan tersebut, pemprov DKI terpaksa menggunakan dana APBN sebesar Rp 20 miliar. Dengan kata lain, untuk usaha penanggulangan banjir pemerintah pusat memberikan hutang pada pemprov DKI. “Inilah akibatnya jika menunda-nunda, APBD Jakarta ‘kan dijadwalkan Desember akan disahkan. Akibatnya Pemprov DKI terhimpit situasi seperti ini,” ujar Mantan Ketua REI Saldy Mansyur. Untuk menanggulangi banjir tahun ini, pemprov DKI telah menaikkan alokasi anggaran menjadi Rp 35 triliun. jumlah ini setara dengan 52 persen dari jumlah total anggaran APBD 2014. Pada 2013, dengan total anggaran Rp. 49,98 triliun alokasi untuk banjir sekitar 62 persen, atau sebesar Rp 31 triliun.
Akibat banjir, belanja Pemprov DKI meningkat
JAKARTA. APBD DKI Jakarta yang tidak kunjung disahkan memunculkan banyak masalah. Tertundanya pengesahan APBD membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak leluasa menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah direncanakan. Salah satu yang menjadi korban lambatnya pengesahan APBD adalah masalah penanggulangan banjir. Untuk melakukan modifikasi cuaca saja, pemprov DKI membutuhkan dana sejumlah Rp 28 miliar. Dana sebesar itu ditanggung bersama pemprov DKI dan BNPB. Untuk memenuhi konfigurasi dana patungan tersebut, pemprov DKI terpaksa menggunakan dana APBN sebesar Rp 20 miliar. Dengan kata lain, untuk usaha penanggulangan banjir pemerintah pusat memberikan hutang pada pemprov DKI. “Inilah akibatnya jika menunda-nunda, APBD Jakarta ‘kan dijadwalkan Desember akan disahkan. Akibatnya Pemprov DKI terhimpit situasi seperti ini,” ujar Mantan Ketua REI Saldy Mansyur. Untuk menanggulangi banjir tahun ini, pemprov DKI telah menaikkan alokasi anggaran menjadi Rp 35 triliun. jumlah ini setara dengan 52 persen dari jumlah total anggaran APBD 2014. Pada 2013, dengan total anggaran Rp. 49,98 triliun alokasi untuk banjir sekitar 62 persen, atau sebesar Rp 31 triliun.