KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) yang belum mereda turut menjegal kegiatan bisnis emiten yang bergerak di bidang pertambangan emas, salah satunya adalah PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB). Melansir keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/5), manajemen PSAB menuturkan kondisi kelangsungan usaha saat ini terganggu oleh Covid-19. Sebab, pandemi virus corona berdampak pada atau pembatasan operasional yang diperkirakan memakan waktu lebih dari tiga bulan. Hal ini disebabkan adanya protokol tambahan yang dilakukan dengan mengikuti protokol penanganan Covid-19, sehingga berdampak terhadap schedule roaster atau shift kerja. “Selain itu, perlu ada tambahan tempat atau perantara karantina sebelum masuk ke lokasi pabrik, adanya mess atau asrama tambahan yang harus disiapkan supaya pekerja tidak kontak dengan orang di luar lingkungan pabrik,” tulis manajemen PSAB.
Akibat corona, kinerja J Resources Asia Pasifik (PSAB) diproyeksi turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) yang belum mereda turut menjegal kegiatan bisnis emiten yang bergerak di bidang pertambangan emas, salah satunya adalah PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB). Melansir keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/5), manajemen PSAB menuturkan kondisi kelangsungan usaha saat ini terganggu oleh Covid-19. Sebab, pandemi virus corona berdampak pada atau pembatasan operasional yang diperkirakan memakan waktu lebih dari tiga bulan. Hal ini disebabkan adanya protokol tambahan yang dilakukan dengan mengikuti protokol penanganan Covid-19, sehingga berdampak terhadap schedule roaster atau shift kerja. “Selain itu, perlu ada tambahan tempat atau perantara karantina sebelum masuk ke lokasi pabrik, adanya mess atau asrama tambahan yang harus disiapkan supaya pekerja tidak kontak dengan orang di luar lingkungan pabrik,” tulis manajemen PSAB.