Akibat Covid-19, pendapatan Century Textile (CNTX) bisa turun 51%-75%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang memengaruhi perputaran roda ekonomi telah berdampak pada bisnis PT Century Textile Industry Tbk (CNTX). Emiten tekstil dan garmen ini harus membatasi produksi maupun mengurangi jam operasional.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (19/5), pembatasan operasional ini berlangsung lebih dari tiga bulan. Padahal, kontribusi pendapatan dari operasional yang dibatasi tersebut mencapai 51%-75% pada 2019.

Oleh karena itu, Century Textile Industry memperkirakan, total pendapatan sepanjang kuartal I-2020 ini dapat turun 51%-75% secara tahunan. Begitu juga dengan labanya.


Baca Juga: Ini tiga emiten tekstil yang mendapat catatan khusus dari BEI

Sebagai gambaran, per 31 Maret 2019, CNTX membukukan penjualan bersih sebesar US$ 41,28 juta atau tumbuh 24,56% secara year on year (yoy). Sementara itu, dari segi bottom line, CNTX mencatatkan rugi US$ 205.434 atau turun 85,14% yoy.

Di samping menghadapi risiko penurunan pendapatan dan laba, dampak ekonomi dari Covid-19 juga telah membuat CNTX melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pegawainya. Sejak Januari 2020, CNTX telah melakukan PHK terhadap 46 karyawan, baik karyawan tetap maupun tidak tetap.

Alhasil, jumlah pegawai Century Textile Industry  saat ini adalah sebanyak 525 orang, dari sebelumnya 579 orang pada akhir Desember 2019. Di luar karyawan yang di-PHK, tidak ada karyawan yang dirumahkan maupun berstatus lainnya.

Baca Juga: Valuasi murah, reksadana saham jadi pilihan menarik untuk investasi jangka panjang

Pandemi Covid-19 ini juga telah berdampak pada pemenuhan kewajiban keuangan jangka pendek CNTX, khususnya utang dalam bentuk dolar Amerika Serikat. "Ya, berdampak hingga pemenuhan kewajiban pokok dan bunga utang," kata manajemen Century Textile Industry dalam keterangan tertulisnya.

Oleh karena itu, Century Textile berusaha menjaga agar operasional perusahaan tetap berjalan walaupun mengurangi jam operasional. "Perusahaan juga membatasi pembelian yang sifatnya investasi dan berusaha tetap menjaga hubungan baik dengan customer," ungkap Century Textile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati