KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menaksir akibat pandemi Covid-19 rasio risiko kredit alias loan at risk (LaR) perseroan bisa meningkat hingga 11%. “Dengan adanya Covid-19 kami proyeksi LaR bisa meningkat hingga 11% disumbang kenaikan restrukturisasi kredit,” kata Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo kepada Kontan.co.id, Selasa (14/4). Guna menekan rasio tersebut, bank terbesar di tanah air ini bakal makin selektif menyalurkan kredit tahun ini. Sembari tetap fokus melakukan restrukturisasi kredit sesuai ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Akibat Covid-19, risiko kredit BRI bisa meningkat hingga 11%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menaksir akibat pandemi Covid-19 rasio risiko kredit alias loan at risk (LaR) perseroan bisa meningkat hingga 11%. “Dengan adanya Covid-19 kami proyeksi LaR bisa meningkat hingga 11% disumbang kenaikan restrukturisasi kredit,” kata Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo kepada Kontan.co.id, Selasa (14/4). Guna menekan rasio tersebut, bank terbesar di tanah air ini bakal makin selektif menyalurkan kredit tahun ini. Sembari tetap fokus melakukan restrukturisasi kredit sesuai ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).