Akibat cuaca buruk harga gula terkerek naik



CHICAGO. Harga gula mencapai harga tertinggi dalam seminggu, di tengah kekhawatiran cuaca buruk akan mengurangi produksi gula di India dan Brasil. Misalnya, panen tebun di Brasil Selatan diprediksi hanya menghasilkan 570,2 juta metrik ton gula. Sedikitnya produksi gula dari Brasil karena cuaca panas di negara tersebut."Sebaliknya, produksi gula di India juga seret tapi karena tingginya curah hujan," kata Michael McDougall, Wakil Presiden Newedgw USA di New York dalam laporannya.Harga gula mentah untuk pengiriman bulan Maret naik 0,82 sen atau 3% menjadi 28,37 sen per pon pada pukul 2 siang waktu setempat di ICE Futures US New York. Angka itu adalah pencapaian tertinggi sejak 23 November 2010.Sementara harga gula halus untuk pengriman Maret naik US$15,30 atau meningkat 2,2% di harga US$ 725,30 per ton di Liffe NYSE. Sedangkan, harga kakao untuk pengiriman bulan Maret malah turun 2,2% menjadi £ 1.863 (US$ 2.907) per ton.Menurut laporan Rabobank, harga kakao akan meningkat dalam beberapa bulan kedepan, menyusul pemilu di negara produsen kakao terbesar di dunia yaitu Pantai Gading berlangsung aman. Harga kopi arabika utuk pengiriman Maret naik 2,35 sen atau 1,2% di harga US$ 2,03 per pon di New York. Adapun kopi robusta untuk pengiriman Maret naik 0,4% menjadi US$ 1.816 per ton di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini