Hingga Senin (6/8), sebagian wilayah di Lombok masih terjadi pemadaman listrik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengerahkan tim pasca gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) untuk mendata kerusakan sekaligus melakukan upaya perbaikan langsung demi memulihkan pasokan listrik. 

Setelah menginventarisir aset kelistrikan yang terganggu, PLN segera memulihkan listrik agar kembali mengalir. "Daerah yang padam sebelumnya, seperti di Kota Mataram, Lombok Tengah, serta sebagian besar Lombok Timur dan Lombok Barat listriknya telah kembali menyala," ungkap Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko R. Abumanan, dalam siaran persnya, Senin (6/8).

Untuk Kabupaten Lombok Utara dan sebagian Lombok Timur yang berada di bagian utara saat ini masih mengalami pemadaman akibat adanya beberapa infrastruktur jaringan dan gardu yang mengalami kerusakan, sehingga layanan listrik masih bertahap dalam penormalannya.


Hingga Senin pagi, beberapa pembangkit listrik Sistem Lombok yang masih padam antara lain PLTU Jeranjang 25 MW, PLTU IPP LED 2x25 MW, PLTD MFO Cogindo 2x7 MW, PLTD Taman 0,65 MW, dan PLTD Paokmotong 5 MW. 

Untuk jaringan transmisi 150 kV, secara umum dapat beroperasi secara aman dan trafo gardu Induk (GI) berada pada kondisi aman. Hanya gedung GI Pringgabaya mengalami retak-retak.

Sementara itu PLN terus melakukan berbagai upaya antara lain inventarisasi kondisi aset di lokasi yang padam, koordinasi untuk bantuan personil, peralatan, dan material dari Bali dan Jawa Timur apabila diperlukan, hingga antisipasi terjadinya gempa susulan. 

PLN terus melakukan pengecekan pembangkit, tower transmisi tenaga listrik, jaringan distribusi tenaga listrik, serta mengupayakan pengiriman bantuan dari Distribusi Bali dan Distribusi Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .