KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pascagempa bumi yang mengguncang wilayah Solok Selatan menyebabkan 48 jiwa luka-luka dan 343 unit rumah rusak. Hingga kini, pemerintah daerah, TNI, Polri dan mitra kerja setempat masih terus melakukan upaya penanganan darurat. Gempa bumi dengan magnitudo 5 terjadi pada Kamis pagi tadi (28/2) pada pukul 06.27 waktu setempat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat menginformasikan selain korban luka-luka dan kerusakan unit rumah, gempa juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas sekolah, peribadatan dan kesehatan. Dalam rilis yang diterima dari BNPB disebutkan, dampak gempa bumi mencakup 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Sangir Balal Janggo (Nagari Sungai kunyit, Sungai Kunyit Barat, Talunan Maju), Kecamatan Sangir Batang hari (Nagari Ranah Pantai Cermin), dan Kecamatan Sangir Jujuan (Nagari Lubuk Malako).
Akibat gempa di Solok, sebanyak 48 jiwa luka-luka dan 343 unit rumah rusak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pascagempa bumi yang mengguncang wilayah Solok Selatan menyebabkan 48 jiwa luka-luka dan 343 unit rumah rusak. Hingga kini, pemerintah daerah, TNI, Polri dan mitra kerja setempat masih terus melakukan upaya penanganan darurat. Gempa bumi dengan magnitudo 5 terjadi pada Kamis pagi tadi (28/2) pada pukul 06.27 waktu setempat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat menginformasikan selain korban luka-luka dan kerusakan unit rumah, gempa juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas sekolah, peribadatan dan kesehatan. Dalam rilis yang diterima dari BNPB disebutkan, dampak gempa bumi mencakup 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Sangir Balal Janggo (Nagari Sungai kunyit, Sungai Kunyit Barat, Talunan Maju), Kecamatan Sangir Batang hari (Nagari Ranah Pantai Cermin), dan Kecamatan Sangir Jujuan (Nagari Lubuk Malako).