KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak melonjak setelah Amerika Serikat (AS) dan negara Barat memberlakukan sanksi pada bank-bank Rusia sehingga memicu kekhawatiran pasokan energi akan terpengaruh secara tidak langsung. Harga minyak mentah Brent yang merupakan harga minyak acuan internasional, naik 7% hingga diperdagangkan setinggi US$105 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, patokan AS, juga naik sebanyak 7% diperdagangkan di atas US$ 98 per barel. Kedua kontrak tembus di atas US$ 100 pada hari Kamis untuk pertama kalinya sejak 2014 setelah Rusia menginvasi Ukraina. Namun, lonjakan awal berumur pendek dengan WTI dan Brent turun sepanjang sesi Kamis dan Jumat pagi setelah sanksi putaran pertama Gedung Putih namun tidak menargetkan sistem energi Rusia.
Akibat Invasi Rusia, Harga Minyak Melonjak
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak melonjak setelah Amerika Serikat (AS) dan negara Barat memberlakukan sanksi pada bank-bank Rusia sehingga memicu kekhawatiran pasokan energi akan terpengaruh secara tidak langsung. Harga minyak mentah Brent yang merupakan harga minyak acuan internasional, naik 7% hingga diperdagangkan setinggi US$105 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, patokan AS, juga naik sebanyak 7% diperdagangkan di atas US$ 98 per barel. Kedua kontrak tembus di atas US$ 100 pada hari Kamis untuk pertama kalinya sejak 2014 setelah Rusia menginvasi Ukraina. Namun, lonjakan awal berumur pendek dengan WTI dan Brent turun sepanjang sesi Kamis dan Jumat pagi setelah sanksi putaran pertama Gedung Putih namun tidak menargetkan sistem energi Rusia.