KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkurangnya pemain multifinance sudah terjadi beberapa tahun terakhir. Rata-rata pemain multifinance yang berhenti beroperasi adalah perusahaan bermodal cekak. Selain itu, perusahaan yang tidak memenuhi tata kelola sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta menjalankan double pledging. Alhasil, regulator mencabut izin usaha mereka, seperti PT Kembang 88 Multifinace, PT Arjuna Finance dan PT Sunprima Nusantara Pembiayaan. Baca Juga: Jumlah multifinance semakin berkurang empat tahun terakhir, apa penyebabnya?
Akibat modal cekak dan tata kelola bermasalah, pemain multifinance berkurang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkurangnya pemain multifinance sudah terjadi beberapa tahun terakhir. Rata-rata pemain multifinance yang berhenti beroperasi adalah perusahaan bermodal cekak. Selain itu, perusahaan yang tidak memenuhi tata kelola sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta menjalankan double pledging. Alhasil, regulator mencabut izin usaha mereka, seperti PT Kembang 88 Multifinace, PT Arjuna Finance dan PT Sunprima Nusantara Pembiayaan. Baca Juga: Jumlah multifinance semakin berkurang empat tahun terakhir, apa penyebabnya?