KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 menekan pasar dan harga batubara. Kondisi itu berdampak terhadap realisasi produksi komoditas emas hitam tersebut. Produksi batubara nasional pun anjlok 11% pada periode 11 bulan awal tahun ini. Analis Kebijakan Madya Ditjen Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Dodik Ariyanto membeberkan, produksi batubara nasional hingga November 2020 mencapai 510 juta ton. Capaian tersebut sebenarnya sudah 93%, atau mendekati target produksi batubara nasional 2020 yang sebesar 550 juta ton. Namun jika dibandingkan dengan tahun lalu, realisasi produksi sampai November itu turun 11% dibandingkan capaian produksi pada periode yang sama tahun lalu, yang saat itu mencapai 570 juta ton.
Akibat pandemi Covid-19, produksi batubara Indonesia anjlok 11%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 menekan pasar dan harga batubara. Kondisi itu berdampak terhadap realisasi produksi komoditas emas hitam tersebut. Produksi batubara nasional pun anjlok 11% pada periode 11 bulan awal tahun ini. Analis Kebijakan Madya Ditjen Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Dodik Ariyanto membeberkan, produksi batubara nasional hingga November 2020 mencapai 510 juta ton. Capaian tersebut sebenarnya sudah 93%, atau mendekati target produksi batubara nasional 2020 yang sebesar 550 juta ton. Namun jika dibandingkan dengan tahun lalu, realisasi produksi sampai November itu turun 11% dibandingkan capaian produksi pada periode yang sama tahun lalu, yang saat itu mencapai 570 juta ton.