KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Geopolitik antara Rusia dan Ukraina menyebabkan harga pangan dan energi meningkat. Sehingga banyak negara yang terkena imbasnya, dan mengalami krisis pangan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, akibat perang ke dua negara tersebut jumlah orang yang menghadapi kerawanan pangan meningkat dua kali lipat, dari sebelumnya 135 juta pada dan meningkat menjadi 276 juta setelah pandemi. "Ada urgensi krisis pangan harus ditangani. Penyebaran mekanisme pembiayaan yang lebih tersedia segera diperlukan untuk menyelamatkan nyawa dan memperkuat stabilitas keuangan dan sosial,” tutur Sri Mulyani saat memimpin pertemuan ketiga Finance Ministers and Central Bank Governors (FMBG) Meeting, di Nusa Dua Bali, Jumat (15/7).
Akibat Perang Rusia-Ukraina, 276 Juta Penduduk Dunia Hadapi Kerawanan Pangan Akut
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Geopolitik antara Rusia dan Ukraina menyebabkan harga pangan dan energi meningkat. Sehingga banyak negara yang terkena imbasnya, dan mengalami krisis pangan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, akibat perang ke dua negara tersebut jumlah orang yang menghadapi kerawanan pangan meningkat dua kali lipat, dari sebelumnya 135 juta pada dan meningkat menjadi 276 juta setelah pandemi. "Ada urgensi krisis pangan harus ditangani. Penyebaran mekanisme pembiayaan yang lebih tersedia segera diperlukan untuk menyelamatkan nyawa dan memperkuat stabilitas keuangan dan sosial,” tutur Sri Mulyani saat memimpin pertemuan ketiga Finance Ministers and Central Bank Governors (FMBG) Meeting, di Nusa Dua Bali, Jumat (15/7).