Akibat rugi kurs, laba bersih Jababeka anjlok 75% di akhir kuartal I 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) pada kuartal I 2018 mengalami penurunan laba bersih sekitar 75% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Laba pengembang properti ini susut menjadi Rp 15 miliar di akhir Maret 2018, berbanding sebelumnya.

Manajer sekretaris perusahaan Jababeka Muljadi Suganda menjelaskan, penyebab penurunan laba adalah pelemahan rupiah. Perusahaan menanggung rugi selisih kurs sampai Rp 70 miliar. 

“Jadi, ini cukup mempengaruhi dan kita tak bisa prediksi untuk foreign exchange lost,” jelasnya pada Rabu (16/5).


Di awal tahun ini, pembangkit listrik milik perusahaan, PT Bekasi Power Plant berstatus shut down dari PT PLN (Persero). Artinya, untuk waktu yang belum bisa dipastikan, PLN belum akan mengambil sumber listrik dari power plant milik Jababeka tersebut.

Muljadi mengatakan, kendati demikian berdasarkan kontrak sepanjang 20 tahun PLN tetap membayar kompensasi 100% dari kapasitas yang telah disepakati. Hal ini membuat status shut down Bekasi Power Plant tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia