KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan usaha PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) tahun 2018 tertekan akibat bencana alam tsunami yang menerjang salah satu hotelnya di daerah Selat Sunda, yakni Hotel Marbella. Akibatnya, pendapatan perseroan turun sebesar 36,48% menjadi Rp 84,46 miliar year on year (yoy) "Sebenarnya performa perusahaan bagus di awal tahun 2018, saat Desember hotel Marbella terkena tsunami sehingga penyerapan keuntungan tahun 2018 tidak maksimal," jelas Toto Sasetyo Dwi Budi selaku Direktur Utama PUDP dalam kesempatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis (16/5). Karena bencana alam tersebut, laba perusahaan asosiasi ikut melesu sekitar 48% di angka Rp 1,84 miliar dari angka Rp 3,55% di periode yang sama tahun lalu. Lebih jauh, Toto menyebut selain adanya tsunami, penjualan apartemen di daerah Cikarang juga menurun sebesar Rp 76%.
Akibat tsunami pendapatan Pudjiadi Prestige (PUDP) terkikis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan usaha PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) tahun 2018 tertekan akibat bencana alam tsunami yang menerjang salah satu hotelnya di daerah Selat Sunda, yakni Hotel Marbella. Akibatnya, pendapatan perseroan turun sebesar 36,48% menjadi Rp 84,46 miliar year on year (yoy) "Sebenarnya performa perusahaan bagus di awal tahun 2018, saat Desember hotel Marbella terkena tsunami sehingga penyerapan keuntungan tahun 2018 tidak maksimal," jelas Toto Sasetyo Dwi Budi selaku Direktur Utama PUDP dalam kesempatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis (16/5). Karena bencana alam tersebut, laba perusahaan asosiasi ikut melesu sekitar 48% di angka Rp 1,84 miliar dari angka Rp 3,55% di periode yang sama tahun lalu. Lebih jauh, Toto menyebut selain adanya tsunami, penjualan apartemen di daerah Cikarang juga menurun sebesar Rp 76%.