Akibat virus corona, sejumlah pertandingan Serie A bakal digelar tanpa penonton



KONTAN.CO.ID - ROMA. Wabah virus corona yang menghantam Italia membuat sejumlah pertandingan Serie A, kasta teratas Liga Italia, ditunda. Untuk mengatasi penundaan pertandingan lebih lanjut, pemerintah akhirnya menyetujui permintaan dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC) untuk menggelar pertandingan sepak bola secara tertutup di wilayah yang terkena wabah corona. 

Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora dikutip oleh ANSA mengatakan bahwa acara olahraga telah dilarang di daerah yang terkena dampak sampai Minggu (1/3). "Tetapi untuk beberapa acara kami telah memberikan kemungkinan untuk memainkannya secara tertutup," kata Spadafora.

FIGC menjelaskan, permintaan agar pertandingan Serie A tetap dilanjutkan tanpa kehadiran penggemar untuk menjaga kompetisi olahraga. Terlebih setelah empat pertandingan Serie A ditunda pada akhir pekan lalu, termasuk laga antara Inter Milan melawan Sampdoria. 


Nah, salah satu laga yang digelar secara tertutup adalah pertandingan antara jawara Serie A Juventus dan Inter Milan, yang saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Laga big match tersebut sedianya digelar di Turin pada Minggu (1/3) mendatang. 

Baca Juga: Korban meninggal dunia ketujuh virus corona di Italia bikin Eropa panik

Pertandingan lain yang akan dimainkan tanpa kehadiran penggemar adalah pertandingan Udinese-Fiorentina pada Sabtu (29/2) dan pertandingan AC Milan-Genoa, Parma-SPAL, Sassuolo-Brescia pada Minggu (1/3) plus Sampdoria-Verona pada Senin (2/3).

Empat pertandingan lainnya dapat dimainkan dengan penonton jika virus tidak menyebar lebih jauh.

Selain jadwal pertandingan Serie A, pertandingan Liga Eropa yang akan digelar tengah pekan ini juga dilakukan di stadion kosong. Klub Bulgaria, Ludogorets Razgrad mengatakan di situs resminya bahwa pihaknya telah diberitahu oleh badan sepak bola Eropa (UEFA) bahwa pertandingan leg kedua melawan Inter Milan pada Kamis (27/2) akan dilanjutkan di stadion kosong di San Siro, Milan.

Virus corona memang telah menyebar di sejumlah wilayah di Italia. Mengutip Reuters, tujuh orang telah meninggal dan lebih dari 230 orang terjangkit virus corona, terutama di daerah Lombardy dan Veneto. Ini menjadi wabah penyakit terburuk di Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari