KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis perhotelan di Indonesia mulai melempar handuk putih, tanda menyerah, menghadapi pandemi korona (Covid-19). Ribuan hotel terpaksa menutup operasional untuk sementara karena korona menyebabkan tingkat okupansi merosot drastis. Penutupan tersebut bukan hanya untuk penginapan kecil, tapi juga hotel bintang lima. Salah satunya adalah hotel bintang lima, Le Meridien Bali Jimbaran, yang sudah menutup operasional mulai 1 April tahun ini. PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) yang memiliki hotel tersebut melalui anak usaha PT Tiara Raya Bali International menyatakan, pembukaan kembali Le Meridien Bali Jimbaran akan terlaksana paling cepat awal Mei 2020. Mereka akan kembali beroperasi jika virus korona sudah tertangani. Jika jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 terus bertambah, penutupan hotel bisa diperpanjang.
Akibat wabah korona, pebisnis hotel lempar handuk putih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis perhotelan di Indonesia mulai melempar handuk putih, tanda menyerah, menghadapi pandemi korona (Covid-19). Ribuan hotel terpaksa menutup operasional untuk sementara karena korona menyebabkan tingkat okupansi merosot drastis. Penutupan tersebut bukan hanya untuk penginapan kecil, tapi juga hotel bintang lima. Salah satunya adalah hotel bintang lima, Le Meridien Bali Jimbaran, yang sudah menutup operasional mulai 1 April tahun ini. PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) yang memiliki hotel tersebut melalui anak usaha PT Tiara Raya Bali International menyatakan, pembukaan kembali Le Meridien Bali Jimbaran akan terlaksana paling cepat awal Mei 2020. Mereka akan kembali beroperasi jika virus korona sudah tertangani. Jika jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 terus bertambah, penutupan hotel bisa diperpanjang.