JAKARTA. Kasus suap yang melanda Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar makin berbelit. Dalam persidangan kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) di MK dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (5/6), Akil disebut telah transfer sebanyak 21 kali senilai Rp 169,5 juta kepada seorang wanita bernama Sri Wahyuningsih. Akil dalam kesaksiannya mengaku tidak mengetahui adanya transfer tersebut, namun mengetahui Sri Wahyuningsih. Akil disebut memberikan uang kepada Sri melalui melalui rekening CV Ratu Samagat, perusahaan yang dikelola oleh istrinya, Ratu Rita Akil. "Kenalan di Jakarta pak," katanya. Namun penjelasan ini membuka kedok baru Akil. Akil diduga memiliki dua kartu keluarga (KK). Dugaan ini muncul karena Akil membenarkan bahwa Sri adalah ibunda dari Dwiyana Sriwardani. Dwiyana, menurut Akil, telah meninggal dunia, namun dia membantah memiliki hubungan khusus dengan Dwiyana. Apalagi menurut jaksa, ada kartu keluarga atas nama Akil sebagai kepala rumah tangga dan Dwiyana sebagai istri dengan dua putra.
Akil bantah memiliki dua kartu keluarga
JAKARTA. Kasus suap yang melanda Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar makin berbelit. Dalam persidangan kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) di MK dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (5/6), Akil disebut telah transfer sebanyak 21 kali senilai Rp 169,5 juta kepada seorang wanita bernama Sri Wahyuningsih. Akil dalam kesaksiannya mengaku tidak mengetahui adanya transfer tersebut, namun mengetahui Sri Wahyuningsih. Akil disebut memberikan uang kepada Sri melalui melalui rekening CV Ratu Samagat, perusahaan yang dikelola oleh istrinya, Ratu Rita Akil. "Kenalan di Jakarta pak," katanya. Namun penjelasan ini membuka kedok baru Akil. Akil diduga memiliki dua kartu keluarga (KK). Dugaan ini muncul karena Akil membenarkan bahwa Sri adalah ibunda dari Dwiyana Sriwardani. Dwiyana, menurut Akil, telah meninggal dunia, namun dia membantah memiliki hubungan khusus dengan Dwiyana. Apalagi menurut jaksa, ada kartu keluarga atas nama Akil sebagai kepala rumah tangga dan Dwiyana sebagai istri dengan dua putra.