Akil Mochtar akui Atut minta bantuan tiga pilkada



JAKARTA. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar mengakui Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sempat meminta bantuan kepadanya terkait pengurusan sengketa Pilkada yang berperkara di MK. Bahkan Akil menyebut Atut meminta bantuan kepada Akil untuk tiga pilkada sekaligus.

Awalnya Akil menceritakan bahwa dirinya melakukan perjalanan ke Singapura. Menurut Akil, kepergiannya tersebut untuk menjaani pengobatan. Namun, saat di Bandara Singapura, dirinya bertemu Atut.

"Pernah bertemu Ratu Atut di bandara. Pada saat itu saya tidak tahu kalau akan bertemu Ibu Atut. Tapi pas keluar dari bandara ternyata ada ibu Atut," tutur Akil saat bersaksi dalam persidangan dengan terdakwa Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (24/4).


"Pada saat di depan kantor imigrasi, Ibu Atut tanya tentang perkara di Provinsi Banten. Tapi setelah melewati kantor imigrasi sudah tidak ada lagi pembicaraan. Saya langsung ke rumah sakit," tambah Akil.

Menurut Akil, saat itu Atut meminta kepadanya agar membantu perkara Pilkada yang ada di Provinsi Banten. Namun saat itu Akil menjawab bahwa dirinya belum bisa memastikan apakah bisa membantu atau tidak. Menurut Akil, ia harus melihat proses perkaranya terlebih dahulu.

Atas penjelasa Akil tersebut, Jaksa Dzakiyul Fikri kemudian bertanya lagi kepada Akil terkait permintan bantuan Atut tersebut untuk pilkada berapa daerah. "Pilkada Lebak, Tanggerang, dan Serang," Jawab Akil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan