KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), emiten penyedia logistik dan rantai pasok terkemuka di Indonesia untuk untuk minyak bumi dan bahan kimia dasar serta pengembang utama Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, mengumumkan hasil keuangan yang belum diaudit yang kuat untuk kuartal pertama yang berakhir pada 31 Maret 2025. 

AKRA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 10,26 triliun pada kuartal I-2025 atau naik 5% year on year (yoy) yang didorong oleh volume lebih tinggi dan campuran produk yang lebih baik di segmen perdagangan. 

Laba bruto AKRA juga naik 4% yoy menjadi Rp 927 miliar, yang mana segmen perdagangan dan distribusi mampu meraih kenaikan laba bruto 17% yoy menjadi Rp 752 miliar yang ditopang oleh kontribusi lebih tinggi dari segmen Petroleum dan margin logistik uang stabil. Selain itu, AKRA turut mencatatkan laba usaha Rp 686 miliar yang dipengaruhi oleh pengendalian biaya yang disiplin dan peningkatan pendapatan.

Ini Rekam Jejak Bank DBS Indonesia Sebagai Bank Terbaik dan Teraman

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Percaya Diri Raih Kinerja Positif pada 2025

Hingga akhir kuartal I-2025, AKRA mencetak laba neto tahun berjalan sebesar Rp 565 miliar atau turun 5,04% yoy dibandingkan periode sebelumnya. 

Kendati terjadi penurunan laba bersih, Manajemen AKRA mengklaim perusahaan telah menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan dari bisnis inti perdagangan dan distribusi. Adapun pendapatan berulang dari utilitas di kawasan industri JIIPE mampu meredam dampak dari tidak adanya penjualan tanah selama kuartal I-2025.

Direktur Utama AKRA Haryanto Adikoesoemo mengatakan, AKRA terus memberikan keunggulan operasional dan laba yang berkelanjutan. AKRA juga mampu meraih kinerja kuartal pertama tertinggi sepanjang masa perusahaan di segmen perdagangan dan distribusi serta kontribusi pendapatan utilitas yang terus meningkat. Hal ini mencerminkan keberhasilan pelaksanaan strategi diversifikasi AKRA. 

"Neraca keuangan kami yang solid dan arus kas yang kuat memungkinkan kami untuk berinvestasi untuk masa depan dan memberikan laba yang tinggi kepada para pemegang saham kami," tulis dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (25/4).

Baca Juga: Para Petinggi AKR Corporindo (AKRA) Tambah Kepemilikan Saham

Pihak AKRA menegaskan kembali panduan laba bersih tahun 2025 sebesar Rp 2,4–2,6 triliun. Proyeksi ini didukung oleh pertumbuhan berkelanjutan untuk volume perdagangan dan distribusi, terutama dari sektor pertambangan. 

Selain itu, AKRA menargetkan penjualan lahan seluas 80–110 hektar di JIIPE. Perusahaan ini juga mengincar peningkatan lebih lanjut dalam utilitas dan pendapatan berulang seiring dengan semakin banyaknya penyewa industri yang mulai beroperasi, serta perluasan jaringan bahan bakar ritel ke wilayah dengan pertumbuhan tinggi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News