AKR Corporindo (AKRA) Punya Prospek Positif Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dinilai memiliki prospek dan outlook positif tahun ini. Analis Panin Sekuritas Felix Darmawan menilai, terdapat sejumlah faktor pendorong yang akan membuat AKRA  mencatatkan kinerja yang lebih baik.

Pertama, mulai pulihnya aktivitas industri yang bertranslasi pada peningkatan permintaan produk AKRA. Kedua, peningkatan pendapatan berulang atau recurring income dari Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik. Ketiga, proses digitalisasi yang dapat mengoptimalkan kinerja operasional AKRA.

Dalam risetnya, Jumat (22/4), Felix menyebut AKRA sedang mengembangkan sistem informasi dan teknologi (IT) yang dapat memonitor lokasi dan kondisi dari produk hingga ke tangan konsumen. Pada tahun lalu, AKRA merilis aplikasi CRM yang memudahkan tim penjualan dalam proses order hingga pemetaan distribusi. Fungsi lain dari aplikasi tersebut adalah adanya fitur simulasi harga dan diskon hingga perkiraan satu bulan ke depan sehingga pengiriman produk bisa berjalan secara efektif dan efisien.


Baca Juga: Pebisnis Minyak AKR Corporindo (AKRA) Dapat Cuan dari Jual Lahan

Kinerja AKRA juga ditopang oleh formula pass-through pricing dalam penentuan harga jual bahan bakar minyak (BBM). AKRA menetapkan margin per liter BBM yang didistribusikan, berdasarkan harga acuan dari mean of plats Singapore (MOPS), dengan margin yang ditetapkan umumnya berkisar di 7%-10% per liter dengan jeda waktu sekitar dua pekan.

AKRA juga menggunakan hedging dalam menghadapi fluktuasi mata uang. “Dengan skema pricing ini, AKRA dapat beradaptasi saat harga minyak mengalami penguatan maupun penurunan.” tulis Felix dalam riset.

Baca Juga: Kinerja Operasional Diproyeksi Meningkat, Simak Rekomendasi Saham AKRA Berikut

Sebagai gambaran, emiten penyalur bahan bakar minyak ini mencetak laba bersih Rp 1,1 triliun sepanjang 2021. Keuntungan AKR Corporindo naik 20,23% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp 924,91 miliar.

Kenaikan laba bersih ini dibarengi dengan kenaikan top line. Pendapatan AKRA selama tahun 2021 tumbuh 45% secara tahunan atau year-on-year (yoy) mencapai Rp 25,70 triliun. Pendapatan yang solid ini didukung oleh pertumbuhan volume perdagangan dan distribusi sejalan dengan kenaikan harga jual BBM dan bahan kimia dasar yang didistribusikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati