KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (
AKRA) mencetak kinerja mentereng sepanjang kuartal pertama 2023. Pasar sempat merespons positif dengan kenaikan harga saham AKRA pada awal perdagangan Kamis (27/4), meski ditutup merosot 0,31% ke level Rp 1.620 di akhir Sesi I. Secara teknikal, koreksi yang terjadi pada saham AKRA sesuai dengan perkiraan sejumlah analis. Seperti prediksi dari Analis RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi, yang mana pergerakan saham AKRA terlihat sedang menguji area support. "(Saham AKRA) berpeluang untuk koreksi teknikal, menguji support MA20 sekaligus support bullish channel," ujar Wafi kepada Kontan.co.id, Rabu (26/4).
Baca Juga: Kuartal I 2023, AKRA Mencetak Pertumbuhan Laba Bersih 41,89% Hal senada juga disampaikan Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana. Dia mencermati pergerakan AKRA masih rawan terkoreksi. Hal itu dimungkinkan terjadi selama AKRA belum mampu menembus kembali resistance level Rp 1.650. Jika arah koreksi terus berlanjut, bukan tak mungkin saham AKRA bisa kembali menuju rentang Rp 1.520 - Rp 1.570. Meski begitu, kinerja apik AKRA pada kuartal pertama 2023 bisa menjadi katalis positif. Herditya melihat saham AKRA menarik dikoleksi dengan strategi buy on weakness. Wafi merekomendasikan buy on weakness saham AKRA mencermati area support Rp 1.590 dan resistance pada Rp 1.650. Adapun, AKRA meraih laba bersih sebesar Rp 607,27 miliar dalam periode tiga bulan pertama tahun ini. Keuntungan AKRA melejit 41,89% dibandingkan kuartal pertama 2022 yang kala itu mencapai Rp 427,97 miliar. Bottom line AKRA terdorong oleh lonjakan top line dengan raihan pendapatan total Rp 10,95 triliun, meningkat 8% secara tahunan. Pendapatan AKRA terdiri dari pendapatan dari kontrak dengan pelanggan senilai Rp 10,89 triliun dan pendapatan sewa sebesar Rp 67,57 miliar. Kedua segmen bisnis AKRA tersebut masing-masing tumbuh 8,14% dan 7,73% secara tahunan. Manajemen AKRA merilis EBITDA selama kuartal pertama 2023 sebesar Rp 919 miliar atau 41% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu. Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo menjelaskan bahwa kinerja positif pada kuartal pertama 2023 merupakan kelanjutan dari pertumbuhan bisnis yang kuat hasil selama tiga tahun terakhir. AKRA juga meningkatkan rasio keuangan, yang didukung oleh pengelolaan modal kerja yang efisien. Rasio lancar AKRA meningkat menjadi 1,7x dan return on equity pada periode kuartal pertama 2023 tercatat sebesar 21%. "AKR terus menunjukkan kinerja yang kuat di awal tahun 2023," kata Haryanto dalam siaran pers, Rabu (26/4).
Baca Juga: Perdagangan & Distribusi BBM AKR Corporindo (AKRA) Masih Menyokong Kinerja Kuartal I Infrastruktur logistik dan rantai pasokan yang ekstensif serta strategi manajemen rantai pasokan yang disiplin, membuat AKR berhasil mendistribusikan produk secara tepat waktu. AKR secara konsisten juga menjalankan manajemen modal kerja yang ketat, di tengah lingkungan suku bunga yang meningkat dan ketidakpastian pasar. Secara kinerja, Haryanto menerangkan bahwa pertumbuhan tahunan yang kuat iniĀ berasal dari peningkatan bisnis perdagangan dan distribusi. Ditambah dengan kontribusi yang lebih tinggi dari JIIPE dengan membukukan penjualan tanah seluas 19,6 Ha dari Hailiang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi