AKR Corporindo (AKRA) Serap Capex Rp 120 Miliar di Kuartal I-2023, Ini Penggunaannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 120 miliar pada kuartal I-2023.

Direktur dan Corporate Secretary AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan, realisasi capex tersebut digunakan untuk sejumlah hal, antara lain penambahan kapal dan armada truk, penambahan SPBU BP AKR, dan lain-lain.

“Hampir 30% sudah (direalisasikan dari total anggaran capex),” ujar Suresh kepada Kontan.co.id, Kamis (11/5).


Tahun ini, AKRA menganggarkan capex sekitar Rp 300 miliar-Rp 400 miliar untuk ekspansi bisnis ritel BBM (BP-AKR), penambahan armada angkutan kapal dan truk, serta untuk maintenance. Jumlah tersebut lebih tinggi ketimbang tahun lalu.   

Baca Juga: Fokus Pemerataan Koneksi Internet, Begini Strategi Telkom (TLKM)

Sebagai pembanding, AKRA merealisasikan belanja capex sekitar Rp 295 miliar untuk membangun beberapa fasilitas termasuk kapal, gudang dan pembangunan SPBU BP-AKR di sepanjang tahun 2022.

Bukan tanpa alasan AKRA menggelontorkan capex hingga ratusan miliar rupiah. Suresh berujar, AKRA memiliki agenda untuk terus memperluas operasi pelanggan dan mengganti serta memodernisasi armada truknya secara terus menerus.

“Kami juga menambahkan lebih banyak kapal untuk mengangkut bahan kimia dari prinsipal dan terminal ke pelanggan kami,” tutur Suresh.

Di samping mengawal ekspansi, AKRA juga memiliki agenda untuk mengejar pertumbuhan kinerja. Hingga tutup tahun nanti, AKRA mengejar kenaikan laba bersih 14%-15% dibanding realisasi tahun lalu.

Tahun lalu, AKRA membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 2,40 triliun. 

Dengan demikian, berdasarkan hitungan kasar Kontan.co.id, laba bersih AKRA bakal mencapai Rp 2,73 triliun-Rp 2,76 triliun jika bertumbuh 14%-15%.

Di tiga bulan pertama, AKRA telah membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 607,27 miliar, naik 41,89% dibanding realisasi periode sama tahun 2022 yang berjumlah Rp 427,97 miliar.

Baca Juga: TRIS Bukukan Kenaikan Laba Bersih 81% YoY di Kuartal I 2023

Kenaikan kinerja bottom line AKRA ditopang oleh realisasi pendapatan AKRA yang bertumbuh 8,13% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari semula Rp 10,07 triliun di kuartal I 2022 menjadi Rp 10,89 triliun di kuartal I 2023.

Untuk mewujudkan kinerja, AKRA berstrategi meningkatkan pendapatan di berbagai lini usaha, termasuk di antaranya perdagangan dan distribusi dari penjualan produk BBM ke pelanggan industri dan ritel, bahan kimia dasar, dan juga peningkatan penjualan lahan industri di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

“Kami juga meningkatkan efisiensi biaya dan pengelolaan modal kerja,” imbuh Suresh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi