AKR Corporindo (AKRA) Targetkan Penjualan Lahan Industri 130 Hektare Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis lahan industri PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) makin mengembang.

Tahun ini, AKRA menargetkan kenaikan penjualan lahan industri pada tahun 2024. Ini sejalan dengan realisasi penjualan lahan industri di tahun lalu yang melampaui target. 

Direktur & Corporate Secretary AKRA Suresh Vembu mengatakan, AKRA melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) menargetkan penjualan lahan industri  sebanyak 130 hektare di tahun 2024.  Angka ini lebih tinggi 43% dibandingkan dengan realisasi tahun 2023 dan 73% lebih tinggi dari target tahun 2023 seluas 75 hektare.


“Melihat peningkatan minat dan permintaan kunjungan dari beberapa klien kami, terutama sejak penjualan tanah telah melampaui target kami, kami masih optimis untuk menjual tanah dengan target yang lebih tinggi pada tahun ini, yaitu 130 ha,” ungkap Suresh, kepada Kontan.co.id, Senin (8/1). 

Baca Juga: Dirikan Anak Usaha Baru, AKR Corporindo (AKRA) Gali Potensi Bisnis Energi Terbarukan

Suresh menyebutkan, hingga akhir tahun 2023 JIIPE telah membukukan penjualan tanah sebesar 91 ha ke beberapa investor asing.  Penjualan ini telah melampaui target AKRA yaitu 75 ha meskipun menjelang tahun pemilu, yang biasanya secara industri penjualan cenderung lesu dibandingkan tahun-tahun non politik. 

Di sisi lain, pada Agustus 2023 yang lalu, AKRA juga menandatangani CSPA dengan Hebang, perusahaan kimia asal China. Mereka, sebut Suresh, akan membeli sebidang tanah seluas 67 ha pada tahun 2024. 

Dengan beberapa tenant yang akan beroperasi pada tahun ini, JIIPE diklaim akan menjadi ekosistem industri yang terintegrasi dilengkapi dengan fasilitas industry yang lengkap, seperti Listrik, air, gas dan layanan pelabuhan serta lokasi yang strategis.

“Ini akan meningkatkan daya tarik untuk investor ke depannya,” imbuh Suresh. 

Hingga saat ini AKRA belum berencana melakukan penambahan cadangan lahan. Manajemen AKRA  masih fokus mengembangkan sarana dan utilitas industry seperti pengadaan Listrik, air dan gas guna membangun pendapatan yang berulang.  Sehingga, AKRA bisa mendapatkan pendapatan yang stabil. 

“Dengan ekspektasi peningkatan di segmen trading and distribution, dan target penjualan tanah yang meningkat di segmen industrial estate, kami menargetkan peningkatan laba bersih di kisaran dua digit,” ujar Suresh. 

 
AKRA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat