KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) terus berupaya mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Sekadar catatan, walau belum memberikan porsi kontribusi yang besar, pendapatan AKRA dari lahan industri JIIPE mampu tumbuh 51,74% (yoy) menjadi Rp 391,62 miliar per kuartal III-2021 lalu. Sedangkan secara konsolidasi, pendapatan AKRA di periode tersebut naik 24% (yoy) menjadi Rp 17,25 triliun. Director & Corporate Secretary AKRA Suresh Vembu mengatakan, KEK JIIPE merupakan kawasan industri terintegrasi yang cocok bagi para investor karena menyediakan berbagai fasilitas dengan utilitas kelas dunia.
Posisi JIIPE juga semakin kuat seiring statusnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dengan begitu, para investor bisa memperoleh berbagai manfaat insentif fiskal seperti Tax Holiday, Tax Allowance, serta pembebasan PPN, Bea Masuk, dan Pajak Impor maupun insentif non-fiskal seperti Hak Pakai dan Hak Guna Bangunan (HGB), kemudahan imigrasi, serta insentif ketenagakerjaan. Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Hingga 25% di Tahun Ini Tim pemasaran AKRA pun terus bekerja sama dengan berbagai klien yang tidak hanya membutuhkan lahan industri, melainkan juga fasilitas pelabuhan, akses transportasi, utilitas, dan lain-lainnya. “Kami yakin di tahun ini dapat menyelesaikan kontrak dengan banyak investor,” imbuh Suresh ketika dihubungi Kontan, Senin (17/1).