KONTAN.CO.ID - GRESIK. PT AKR Corporindo Tbk ikut membenamkan investasi di kawasan industri Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Kawasan indsutri tersebut merupakan kerja sama antara PT Pelindo III dan PT AKR Corporindo Tbk. Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesomo mengatakan kedua belah pihak membenamkan investasi mencapai Rp 4,8 triliun. Rinciannya, untuk pembangunan pelabuhan, PT Berkah Manyar Sejahtera emiten berkode saham AKRA di Bursa Efek Indonesia itu memiliki porsi kepemilikan mencapai 40%, sisanya dimiliki oleh Pelindo III. "Sedangkan di PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera atau Kawasan Industri, Pelindo III memiliki porsi 40%, sementara kami mencapai 60%,"ungkap Haryanto kepada wartawan, Jumat (9/3).
Lebih lanjut Haryanto bilang, hingga saat ini pihaknya sudah mendapatkan izin untuk pelabuhan seluas 400 hektare dan mengoperasikan seluas 85 hektare. Adapun untuk kawasan industri, pihaknya sudah membebaskan hampir 1.200 hektare dan kawasan perumahan dengan luas sekitar 300 hektare. Sebagai gambaran, kawasan industri JIIPE memiliki luas 2.933 hektare, yang terdiri atas kawasan pelabuhan seluas 406,1 hektare, lahan industri seluas 1.760 hektare dan perumahan dengan luas 765,77 hektare. Kawasan tersebut telah memiliki kantor pengelola dan pembangkit tenaga listrik sebesar 23 Megawatt yang mulai beroperasi pada November 2017. Kawasan industri JIIPE juga didukung dengan
Water Treatment Plant, jaringan pipa gas yang saat ini sudah terkoneksi dengan pipa gas Perusahaan Gas Negara (PGN), sistem telekomunikasi dengan fiber optik dan
internet broadband serta pelabuhan yang diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dan produksi. "Kami percaya dengan kawasan industri terintegrasi dengan pelabuhan dan terkoneksi dengan jalan tol, diharapkan kemudian hari juga dengan kereta api, maka biaya logistik kami akan turun sekitar 10% sampai 20%, bergantung daripada industri," ujar Haryanto. Menurut Haryanto, lokasi Surabaya yang strategis akan menjadi pendorong lancarnya arus barang di Nusantara yang akan lebih baik lagi. Tak hanya itu, kemudahan izin berinvestasi yang dimiliki oleh JIIPE akan menjadi katalis positif yang mempermudah pembangunan industri. "Sehingga kita bisa menarik lebih banyak lagi investasi, khususnya di daerah Jawa Timur," imbuhnya.
AKR Corporindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik serta distribusi BBM dan kimia. Haryanto bilang, pihaknya sudah mempunyai cabang hampir di seluruh Indonesia. Perseroan ini pun memiliki program bahan bakar minyak (BBM) satu harga dengan adanya enam stasiun pengisian BBM. Saat ini, lanjut dia, pihaknya sudah memiliki enam SPBU, dan sampai akhir tahun ditargetkan bisa memiliki sembilan stasiun pengisian BBM, khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal. Berdasarkan catatan KONTAN.co.id, sepanjang tahun 2018 pemerintah akan mendirikan 73 lembaga penyalur yang terdiri dari 67 lembaga penyalur PT Pertamina (Persero) dan enam lembaga penyalur PT AKR Corporindo Tbk. Hingga Desember 2017, telah beroperasi 57 lembaga penyalur yaitu 54 lembaga penyalur PT Pertamina (Persero) dan tiga lembaga penyalur PT. AKR Corporindo Tbk. Tahun ini, AKR Corporindo juga memiliki rencana untuk mengikuti program kemitraan ekonomi umat dengan menjalin kerja sama Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan Jawa Timur. Haryanto bilang, kerja sama tersebut dilakukan dengan membuka pom bensin mini. "Kalau ada yang potensial, kami akan buka minimarket memakai merek Basmala, yaitu minimartnya Ponpes Sidogiri. Jadi kerja sama dengan Sidogiri juga dua arah," ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie