KONTAN.CO.ID - GRESIK. PT AKR Corporindo Tbk ikut membenamkan investasi di Kawasan Industri Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Pengembangan kawasan indsutri yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo ini hasil kerja sama antara AKR Corporindo dan PT Pelindo III. Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesomo mengatakan, kedua perusahaan membenamkan investasi di JIIPE senilai Rp 4,8 triliun. Kawasan industri ini dikembangkan oleh PT Berkah Manyar Sejahtera, sebagai pengelola area industri dan PT Berlian Manyar Sejahtera, yang bertanggungjawab di manajemen pelabuhan. PT Berkah Manyar Sejahtera dan Berlian Manyar Sejahtera merupakan perusahaan joint venture AKR Corporindo melalui anak perusahaan PT Usaha Era Pratama Nusantara dan Pelindo III lewat PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, dengan porsi saham berbeda. "Di PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera atau kawasan industri, Pelindo III memiliki porsi 40% saham, sementara kami mencapai 60%," ungkap Haryanto, Jumat (9/3).
AKR tanam investasi di lahan industri
KONTAN.CO.ID - GRESIK. PT AKR Corporindo Tbk ikut membenamkan investasi di Kawasan Industri Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Pengembangan kawasan indsutri yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo ini hasil kerja sama antara AKR Corporindo dan PT Pelindo III. Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesomo mengatakan, kedua perusahaan membenamkan investasi di JIIPE senilai Rp 4,8 triliun. Kawasan industri ini dikembangkan oleh PT Berkah Manyar Sejahtera, sebagai pengelola area industri dan PT Berlian Manyar Sejahtera, yang bertanggungjawab di manajemen pelabuhan. PT Berkah Manyar Sejahtera dan Berlian Manyar Sejahtera merupakan perusahaan joint venture AKR Corporindo melalui anak perusahaan PT Usaha Era Pratama Nusantara dan Pelindo III lewat PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, dengan porsi saham berbeda. "Di PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera atau kawasan industri, Pelindo III memiliki porsi 40% saham, sementara kami mencapai 60%," ungkap Haryanto, Jumat (9/3).