JAKARTA. Tahun ini, PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk (AKR) memasang target penjualan bahan bakar minyak (BBM) nya menjadi 1,3 juta kiloliter (kl) dari tahun lalu yang hanya menembus 1,025 juta kl. Perusahaan dengan kode emiten AKRA ini ini yakin bisa mencapai target tersebut setelah semester pertama tahun lalu berhasil menjual 550.000 kl."Penjualan BBM AKR lebih kepada industri, belum merambah retail. Penjualan secara retail hanya membantu Pertamina untuk mendistribusikan BBM bersubsidi," kata Sekretaris Perusahaan AKR, Vembu Suresh kepada KONTAN belum lama ini. Sektor industri yang dibidik oleh AKR diantaranya pertambangan batubara, pembangkit tenaga listrik, perkapalan dan industri perikanan. Dari empat industri itu, lebih dari 50%nya diserap oleh industri batubara. Industri-industri tersebut tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Untuk memenuhi permintaan industri itu, AKR tak hanya membungkus BBM dari Pertamina saja, tetapi juga mengimpor dari kilang dan perusahaan minyak di Asia. **Volume penjualan BBM AKROktober-Desember 2005-- 21.000 kl2006-- 258.000 kl2007-- 522.000 kl2008-- 671.000 kl2009-- 1.025.000 kl2010-- 1.300.000 kl**Nilai penjualan BBM (Rp miliar)2005-- 2,8282006-- 3,9702007-- 5,8952008-- 9,4762009-- 8,960Januari-Juni 2010-- 5,2212010-- 11,1 (estimasi)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
AKR yakin bisa jual BBM 1,3 juta kl
JAKARTA. Tahun ini, PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk (AKR) memasang target penjualan bahan bakar minyak (BBM) nya menjadi 1,3 juta kiloliter (kl) dari tahun lalu yang hanya menembus 1,025 juta kl. Perusahaan dengan kode emiten AKRA ini ini yakin bisa mencapai target tersebut setelah semester pertama tahun lalu berhasil menjual 550.000 kl."Penjualan BBM AKR lebih kepada industri, belum merambah retail. Penjualan secara retail hanya membantu Pertamina untuk mendistribusikan BBM bersubsidi," kata Sekretaris Perusahaan AKR, Vembu Suresh kepada KONTAN belum lama ini. Sektor industri yang dibidik oleh AKR diantaranya pertambangan batubara, pembangkit tenaga listrik, perkapalan dan industri perikanan. Dari empat industri itu, lebih dari 50%nya diserap oleh industri batubara. Industri-industri tersebut tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Untuk memenuhi permintaan industri itu, AKR tak hanya membungkus BBM dari Pertamina saja, tetapi juga mengimpor dari kilang dan perusahaan minyak di Asia. **Volume penjualan BBM AKROktober-Desember 2005-- 21.000 kl2006-- 258.000 kl2007-- 522.000 kl2008-- 671.000 kl2009-- 1.025.000 kl2010-- 1.300.000 kl**Nilai penjualan BBM (Rp miliar)2005-- 2,8282006-- 3,9702007-- 5,8952008-- 9,4762009-- 8,960Januari-Juni 2010-- 5,2212010-- 11,1 (estimasi)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
