JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) terus menggenjot pembangunan fasilitas pelabuhan terpadu dan kawasan industri, Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE). AKRA pun memberikan pinjaman ke anak usahanya, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) Rp 345 miliar untuk proyek itu. Haryanto Adikoesomo, Presiden Direktur AKRA bilang, pinjaman itu berasal dari obligasi I AKRA tahun 2012 sebesar Rp 1,5 triliun. Obligasi itu terdiri dua seri, yakni tenor lima dan tujuh tahun. Nah, sebesar Rp 525 miliar dari hasil obligasi itu diberikan kepada anak anak AKRA, PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN) untuk membiayai sebagian pembangunan dan pengembangan fasilitas pelabuhan terpadu. "Lalu, pada 29 November 2013, UEPN memberikan pinjaman ke BKMS," ujar dia, Rabu (4/12).
AKRA beri pinjaman ke anak usaha
JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) terus menggenjot pembangunan fasilitas pelabuhan terpadu dan kawasan industri, Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE). AKRA pun memberikan pinjaman ke anak usahanya, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) Rp 345 miliar untuk proyek itu. Haryanto Adikoesomo, Presiden Direktur AKRA bilang, pinjaman itu berasal dari obligasi I AKRA tahun 2012 sebesar Rp 1,5 triliun. Obligasi itu terdiri dua seri, yakni tenor lima dan tujuh tahun. Nah, sebesar Rp 525 miliar dari hasil obligasi itu diberikan kepada anak anak AKRA, PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN) untuk membiayai sebagian pembangunan dan pengembangan fasilitas pelabuhan terpadu. "Lalu, pada 29 November 2013, UEPN memberikan pinjaman ke BKMS," ujar dia, Rabu (4/12).