AKRA cari investor garap PLTU US$ 1,7 miliar



JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan segera membangun dua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2x 300 Mega Watt (MW).

Menurut Direktur AKRA Suresh Vembu, nilai investasi proyek ini mencapai US$ 1,7 miliar. Proyek PLTU ini menjadi bagian dari proyek Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE). Nantinya AKRA akan memiliki 45% saham di proyek PLTU tersebut, lalu sebesar 30% akan digenggam oleh PT Pelindo III yang menjadi partner AKRA dalam menggarap JIIPE. "Sisanya kami akan mencari investor. Saat ini masih penjajakan," ujar Suresh di Jakarta, Selasa (5/5). Saat ini proyek tersebut masih dalam tahap feasibility study. Proses itu diperkirakan selesai pada tahun ini. Harapannya di akhir tahun AKRA sudah bisa menetapkan partner strategis dan mencari pendanaan baru untuk proyek PLTU. Pada tahap awal pembangkit listrik ini akan menggunakan batubara. Nantinya perseroan juga mengkaji penggunaan gas untuk pembangkit.

Pembangkit listrik akan menjadi fasilitas untuk investor yang membeli lahan industri AKRA. Untuk tahap satu, proyek lahan industri dan pelabuhan terintegrasi ini menelan dana mencapai Rp 4 triliun. AKRA akan menjual 800 hektare lahan industri untuk tahap pertama. Sementara proyek pelabuhan terintegrasi diharapkan sudah bisa selesai pada pertengahan tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa