JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sudah mencapai kata sepakat untuk menjual saham PT Sorini Agro Asia Corporindo (SOBI) yang dimilikinya kepada Cargill. Jumlah sahamnya mencapai 629,166 juta saham atau setara dengan 68,82% total keseluruhan saham SOBI. Adapun harga jualnya adalah Rp 3.500 per saham. Jika dibandingkan dengan harga saham SOBI saat ini di pasar reguler, maka, harga penjualan tersebut lebih tinggi 6%. Menurut Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKRA, saat ini perusahaannya akan lebih fokus pada sektor energi, distribusi kimia, dan bisnis infrastruktur logistik. "Dengan adanya divestasi ini akan menambah nilai bagi para pemegang saham, sebab dana hasil penjualan akan diinvestasikan kembali ke bisnis utama kami," urainya. Sementara itu, President and Regional Director Cargill Asia Pacific Bram Klaeijsen mengatakan, bisnis Sorini sangat menarik dan memiliki produk portofolio yang beragam. "Akuisisi ini akan menjadi pijakan kami di bisnis bahan baku makanan di Asia, khususnya di Indonesia dan Asia Tenggara," paparnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
AKRA jual 68% saham SOBI ke Cargill
JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sudah mencapai kata sepakat untuk menjual saham PT Sorini Agro Asia Corporindo (SOBI) yang dimilikinya kepada Cargill. Jumlah sahamnya mencapai 629,166 juta saham atau setara dengan 68,82% total keseluruhan saham SOBI. Adapun harga jualnya adalah Rp 3.500 per saham. Jika dibandingkan dengan harga saham SOBI saat ini di pasar reguler, maka, harga penjualan tersebut lebih tinggi 6%. Menurut Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKRA, saat ini perusahaannya akan lebih fokus pada sektor energi, distribusi kimia, dan bisnis infrastruktur logistik. "Dengan adanya divestasi ini akan menambah nilai bagi para pemegang saham, sebab dana hasil penjualan akan diinvestasikan kembali ke bisnis utama kami," urainya. Sementara itu, President and Regional Director Cargill Asia Pacific Bram Klaeijsen mengatakan, bisnis Sorini sangat menarik dan memiliki produk portofolio yang beragam. "Akuisisi ini akan menjadi pijakan kami di bisnis bahan baku makanan di Asia, khususnya di Indonesia dan Asia Tenggara," paparnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News