KONTAN.CO.ID - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengejar sisa target penjualan lahan di salah satu portofolionya, Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur.

Suresh Vembu, Direktur AKRA bilang, perusahaan menargetkan penjualan 40 hektare (ha) lahan di JIIPE. Luasan sebesar itu setara sekitar Rp 850 miliar.

"Realisasinya per Juni Rp 430 miliar," ujarnya kepada KONTAN, Senin (28/8). Angka penjualan itu artinya setara dengan realisasi sebesar 51% Dari target.

Guna memuluskan rencana itu, AKRA bakal kembali menawarkan sejumlah blok. Ada empat blok lang dijual, yakni Block H untuk clean block dan kilang CPO masing-masing seluas 55 ha dan 40 ha, Block I seluas 100 ha dan lahan multiguna seluas 117,47 ha yang juga terletak di dalam Block I.

Semua blok tersebut merupakan bagian dari rencana penjualan lahan JIIPE Tahap I. Pada tahap yang berlansgung sejak 2014 hingga 2019, total ada sekitar 800 ha lahan yang dijual. Saat ini, lahan di Block E sudah habis terjual.

Guna menarik minat beli calon pembeli, tentunya AKRA tidak hanya menjual tanah begitu saja. AKRA juga bakal menunjang fasilitas pendukung.

Salah satu diantaranya adalah pembangunan 23 megawatt (MW) pembangkit listrik GAS & MFO. "Kami juga akan membangun akses jalan sekitar 9 kilometer (km) ke kawasan pelabuhan," imbuh Suresh.

AKRA sudah berinvestasi setidaknya lebih dari Rp 3 triliun untuk pengembangan JIIPE. Total dibutuhkan investasi antara Rp 7 triliun hingga Rp 8 triliun untuk pengembangan JIIPE Tahap I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini