JAKARTA. Bisnis distribusi bahan bakar minyak (BBM) PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk (AKRA) rupanya kian mengecil. Sebab, tahun ini, Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas (BPH Migas) hanya memberi kuota distribusi BBM sebesar 640.000 kilo liter kepada perseroan. Jumlah kuota itu turun 27,34% jika dibandingkan kuota tahun 2013 lalu yang mencapai 880.850 kilo liter. Harry Su, Kepala Riset Bahana Securities bilang, penurunan kuota distribusi BBM bisa memberi dampak negatif kepada kinerja AKRA tahun 2014 ini. Apalagi, pengurangan kuota dilakukan saat permintaan BBM dari AKRA sedang melambat. Maklum saja, bisnis distribusi BBM selama ini menjadi penyumbang pendapatan terbesar AKRA.
AKRA menanti laba dari bisnis lahan industri
JAKARTA. Bisnis distribusi bahan bakar minyak (BBM) PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk (AKRA) rupanya kian mengecil. Sebab, tahun ini, Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas (BPH Migas) hanya memberi kuota distribusi BBM sebesar 640.000 kilo liter kepada perseroan. Jumlah kuota itu turun 27,34% jika dibandingkan kuota tahun 2013 lalu yang mencapai 880.850 kilo liter. Harry Su, Kepala Riset Bahana Securities bilang, penurunan kuota distribusi BBM bisa memberi dampak negatif kepada kinerja AKRA tahun 2014 ini. Apalagi, pengurangan kuota dilakukan saat permintaan BBM dari AKRA sedang melambat. Maklum saja, bisnis distribusi BBM selama ini menjadi penyumbang pendapatan terbesar AKRA.