JAKARTA. Tahun ini, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) optimistis, pendapatan bakal meningkat 20% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu. Pendapatan perusahaan tersebut terutama akan ditopang dari peningkatan penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi maupun BBM non subsidi. Suresh Vembu, Direktur AKR Corporindo mengatakan, untuk meningkatkan pendapatan di tahun ini, AKRA tengah menggenjot penyelesaian proyek infrastruktur yang bertujuan mendukung perluasan distribusi BBM. "Sekitar 16 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) baru bakal kami operasikan mulai April ini," kata dia kepada KONTAN, Senin (8/4). Asal tahu saja, pada tahun 2012, AKR meraih pendapatan sebesar Rp 21,67 triliun, atau meningkat 15,3% dibandingkan dengan realisasi perolehan pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 18,8 triliun. Adapun jumlah laba kotor yang diperoleh perusahaan sebesar Rp 1,26 triliun atau naik 19,9% dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp 1,05 triliun.
AKRA menargetkan pendapatan naik 20%
JAKARTA. Tahun ini, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) optimistis, pendapatan bakal meningkat 20% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu. Pendapatan perusahaan tersebut terutama akan ditopang dari peningkatan penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi maupun BBM non subsidi. Suresh Vembu, Direktur AKR Corporindo mengatakan, untuk meningkatkan pendapatan di tahun ini, AKRA tengah menggenjot penyelesaian proyek infrastruktur yang bertujuan mendukung perluasan distribusi BBM. "Sekitar 16 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) baru bakal kami operasikan mulai April ini," kata dia kepada KONTAN, Senin (8/4). Asal tahu saja, pada tahun 2012, AKR meraih pendapatan sebesar Rp 21,67 triliun, atau meningkat 15,3% dibandingkan dengan realisasi perolehan pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 18,8 triliun. Adapun jumlah laba kotor yang diperoleh perusahaan sebesar Rp 1,26 triliun atau naik 19,9% dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp 1,05 triliun.